REHABILITASI GEDUNG
SEKOLAH
Siswa kelas
satu sampai kelas tiga SDN Kapedi II sebentar lagi akan belajar di kelas yang
nyaman. Pemerintah Kabupaten Sumenep akan memperbaiki sekolah mereka yang
dinilai tidak layak digunakan.
Selama ini
mereka belajar di kelas yang kumuh. Atapnya penuh dengan lubang yang menganga.
Pada saat belajar terkadang mereka mesti berpindah dari satu sisi ke sisi yang
lain untuk menghindar dari tetesan air hujan yang mengguyur. Terik matahari
yang menembus lubang atap memaksa mereka untuk menggeser tempat duduk ke tempat
yang teduh.
Atap berlubang
lantai berkubang . Itulah gambaran kelas tempat mereka belajar setiap hari.
Selain atap di atas mereka berlubang, lantai tempat mereka berpijak juga
berkubang. Kubangan ini menjadi tadah air hujan yang menyisakan lembab.
Jerit sengsara
mereka terdengar oleh Bupati Sumenep. Melalui dinas pendidikan, bupati mendaftar
SDN Kapedi II sebagai sekolah yang akan memperoleh dana rehabilitasi pada tahun
2012.
Kepala sekolah
telah dipanggil ke kabupaten untuk menerima sosialisasi bersama kepala sekolah
penerima yang lain. Tim konsultan juga telah diterjunkan untuk menginventarisir
kebutuhan rehabilitasi. Hasilnya, konsultan merekomendasikan untuk meninggikan
tembok, mengganti rangka besi dengan kayu, mengganti kosen serta keramikisasi
lantai.
Dana yang
dialokasikan untuk rehabilitasi gedung sekolah SDN Kapedi II ini mencapai
ratusan juta rupiah. Walaupun dana itu hanya untuk rehabilitasi tiga lokal,
setidaknya wajah kumuh gedung yang dibangun pada era tujuh puluhan ini akan
berubah. Para siswa tidak direpotkan
untuk menggeser tempat duduk mereka karena panas dan hujan. Mimpi siswa untuk
belajar di kelas yang nyaman akan segara terwujud.
selamat ya untuk warga kapedi II. Mudah-mudahan tambah betah aja belajar di sana.
BalasHapusTambah rajin ya......
BalasHapus